Thursday, 20 November 2014

SSD vs HDD


Sekarang ini sudah banyak beredar ultrabook sebagai pengganti notebook. Dengan ukuran yang sangat tipis ditambah performa yang menakjubkan, lambat laun ultrabook akan menggeser notebook dari dunia elektronik.

Terkhusus untuk saat-saat ini, ultrabook masih memiliki sisi negatif yang menjadikan pembeli urung untuk membelinya segera. Ya, kapasitas hardisknya yang rata-rata 128 GB dirasa sangat kurang untuk pengguna komputer jinjing ini.

Tapi untuk saat ini kita tidak akan membahas apa itu ultrabook, melainkan membandingkan hardisk SSD yang dimiliki ultrabook. Solid-State Drives (SSD) memiliki banyak sekali kelebihan jika dibandingkan dengan HDD (Hard disk drive). Karena komponen SSD yang berupa chip, menjadikannya lebih cepat jika dibandingkan dengan HDD.

Satu poin plus lagi, SSD tidak akan mengeluarkan bunyi ketika sedang bekerja keras untuk menjalankan sofware yang berat. Hal ini dikarenakan SSD tidak seperti HDD yang berupa piringan.

(gambar sebelah kiri HDD, sebelah kanan SSD)


Tapi sayang saat ini SSD masih belum dibuat masal, sehingga sulit kita temukan SSD dengan kapasitas yang besar sebagaimana HDD. Rata-rata yang dijual sekarang (awal 2013) berukuran 128 GB.

Tak bisa dipungkiri pula harga SSD saat ini masih tergolong sangat mahal. Tentunya bagi Anda yang ingin memiliki SSD harus sedikit bersabar beberapa tahun.

Berikut adalah sedikit cuplikan perbandingan antara SSD dan HDD.




USB OTG pada SmartPhone

Bagi sebagian pengguna ponsel mungkin istilah ini cukup asing, meskipun pada kenyataannya ini bukanlah sebuah fitur baru. Secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah alat yang memungkinkan kita untuk menghubungkan perangkat baik smatphone / ponsel maupun tablet dengan Flashdisk atau perangkat / media lainnya. Namun perlu diketahui tidak semua perangkat android, java maupun symbian dapat menjalankan fungsi USB OTG.

USB On-The-Go, sering disingkat USB OTG, adalah suatu spesifikasi yang memungkinkan perangkat yang memiliki port USB seperti pemutar audio digital atau ponsel untuk bertindak sebagai HOST, yang memungkinkan perangkat USB lainnya seperti USB flashdrive, mouse, atau keyboard dapat terpasang kepada mereka. Tidak seperti sistem USB konvensional, USB OTG dapat bertindak sebagai perangkat USB normal ketika terpasang ke host lain.

Hal ini dapat digunakan untuk memungkinkan ponsel untuk bertindak sebagai host untuk flashdrive dan membaca isinya, men-download musik misalnya, tapi kemudian bertindak sebagai flash drive ketika terhubung ke komputer host dan memungkinkan host untuk membacakan isi baru .
Singkat kata, dengan fitur USB On The Go ini, smartphone/tablet Agan bisa melakukan kegiatan layaknya laptop atau PC Desktop. Karena fungsinya, maka pantas bila banyak orang yang lebih merasa "bergengsi" memiliki smartphone murah namun memiliki fitur ini, seperti Sony Xperia Mini daripada memiliki LG Optimus Vu yang mahal namun nihil fitur ini.




Manfaat OTG
Fitur USB On The Go memiliki banyak manfaat. Seperti sebagaimana definisi yang disebutkan di atas, secara standar USB On The Go membantu device untuk melakukan pembacaan dan penulisan data seperti flashdisk, card-reader, isi MP3 Player/smartphone lain (merk tertentu dengan modus mass storage) serta pembacaan/pengenalan HID (Human Interface Devices) seperti mouse, keyboard, serta gamepad.
Selain kemampuan standar sebagaimana disebutkan di atas, kemampuan fitur USB On The Go dikembangkan ke arah produktivitas yang ke depannya akan sangat membantu pengolahan data.

Berikut ini daftar ponsel yang mendukung USB OTG:

-Samsung: Galaxy S-II, Galaxy S-III, Galaxy S-IV (varian classic, Zoom, Active), Galaxy S-V, Galaxy Note, Galaxy Note-II, Note-III, Galaxy Note 8.0, Galaxy Note 10.1, Galaxy Note 10.1 2014-Edition, Galaxy Mega 6.3, Galaxy Nexus, Galaxy Nexus 10.1, Galaxy NX, Galaxy Tab 7.0 Plus, Galaxy Tab 8.9, Galaxy Tab 10.1, Galaxy Tab2 7.0 Inch, Galaxy Tab2 10.1 Inch, Galaxy Tab3 8.0 inch, Galaxy Tab3 10.1 Inch, dll

-Sony Ericsson: Xperia Mini, Xperia Mini Pro, Xperia Neo, Xperia Neo V, Xperia Arc, Xperia Arc S, Xperia Play, Xperia Pro, Xperia Ray, Xperia Active, dll

-Sony: Xperia S, Xperia P, Xperia U, Xperia Sola, Xperia Ion, Xperia Go, Xperia Z, Xperia ZL, Xperia Z Ultra, Xperia ZR, Xperia Z1, Xperia T, Xperia TX, Xperia V, Xperia SP, Xperia M (Single and Dual), Xperia Z1, Xperia Z2, dll

-Nokia: N8, E7, X3-02, X2-00, E6, C7, C6-01, 701, X7-00, 603, 6600i, N810, Asha 302, Asha 303, Asha 300, Asha 311, Lumia 820, Lumia 920, dll.

Manfaat IT dalam dunia bisnis

Secara umum, TI (Teknologi Informasi) telah membawa perbaikan yang signifikan dalam operasi bisnis dan dalam seluruh kehidupan manusia secara keseluruhan.
Berbicara tentang Globalisasi, TI tidak hanya membawa dunia lebih dekat bersama-sama, tetapi telah memungkinkan ekonomi dunia menjadi sistem saling tergantung satu. Ini berarti bahwa kita tidak bisa hanya berbagi informasi dengan cepat dan efisien, tetapi kita juga dapat menurunkan hambatan batas-batas linguistik dan geografis. Dunia telah berkembang menjadi sebuah desa global karena bantuan teknologi informasi negara memungkinkan seperti yang tidak hanya dipisahkan oleh jarak tapi juga oleh bahasa ide-ide saham dan informasi dengan satu sama lain.
Dalam komunikasi, TI telah membantu untuk membuat komunikasi yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih efisien. Kami sekarang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia hanya dengan pesan teks mereka atau mengirim mereka sebuah email untuk respon hampir seketika. Internet juga telah membuka komunikasi tatap muka langsung dari berbagai belahan dunia berkat membantu konferensi video.
TI juga telah membawa Efektivitas Biaya dengan membantu untuk komputerisasi proses bisnis sehingga perampingan bisnis untuk membuat mereka sangat hemat biaya uang membuat mesin. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya menimbulkan keuntungan yang berarti gaji yang lebih baik dan kondisi kerja yang kurang berat.
TI juga telah membantu untuk menjembatani kesenjangan budaya dengan membantu orang-orang dari budaya yang berbeda untuk berkomunikasi dengan satu sama lain, dan memungkinkan untuk pertukaran pandangan dan ide-ide, sehingga meningkatkan kesadaran dan mengurangi prasangka.
TI juga telah memungkinkan bagi perusahaan untuk terbuka 24 x7 di seluruh dunia. Ini berarti bahwa bisnis dapat terbuka kapan saja di mana saja, melakukan pembelian dari berbagai negara lebih mudah dan lebih nyaman. Ini juga berarti bahwa Anda dapat memiliki barang-barang Anda dikirimkan tepat ke depan pintu Anda dengan harus memindahkan otot tunggal.
Terakhir, TI telah membantu dalam penciptaan lapangan kerja baru dan menarik seperti pemrograman komputer, Sistem analisis, Hardware dan Software mengembangkan dan Web desain.
Sekarang bisnis yang telah menjadi sangat kompetitif, ada kebutuhan untuk menggunakan TI untuk tetap di depan dan dalam bisnis. Baik penggunaan TI dapat membuat Anda di depan pesaing.
Dalam hal Fungsi dan Fleksibilitas, internal TI dapat membantu meningkatkan kinerja infrastruktur sehingga meningkatkan fungsionalitas dan berbagai pilihan yang bisa ditempuh. Secara eksternal, dapat membantu menciptakan efisien, fleksibel platform yang online / offline untuk melakukan bisnis dengan pelanggan, pemasok dan mitra.
Dalam perdagangan, TI internal dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional internal dan kualitas. Secara eksternal, dapat membantu merampingkan dan mengintegrasikan saluran ke pasar, membuat saluran baru dan mengintegrasikan beberapa saluran secara online / offline.
TI juga dapat membantu meningkatkan kinerja pekerja pengetahuan dan meningkatkan pembelajaran organisasi. Secara eksternal, hal itu dapat meningkatkan kinerja pekerja pengetahuan di pelanggan, pemasok dan mitra organisasi; menambah nilai informasi untuk produk dan jasa yang ada; menciptakan produk dan layanan berbasis informasi baru.
TI juga dapat membantu menarik dan mempertahankan bakat atas; meningkatkan kepuasan, keterlibatan dan loyalitas; menciptakan budaya keterlibatan, motivasi, kepercayaan dan tujuan bersama. Secara eksternal, dapat membantu menarik dan mempertahankan pelanggan berkualitas tinggi, pemasok, mitra dan investor; meningkatkan pemangku kepentingan eksternal kepuasan, keterlibatan dan loyalitas.


Oleh karena itu TI harus menjadi suatu keharusan bagi setiap bisnis termasuk di negara kita tercinta Indonesia.

Apa itu AMD Mantle ?

AMD Mantle
Di ajang AMD GPU14 Tech Day di Hawaii Bulan September 2013 lalu, AMD memperkenalkan sebuah teknologi baru yang bernama Mantle. Dikembangkan bersama beberapa developer game, AMD yakin bahwa Mantle akan membawa revolusi didalam dunia gaming. Mari kita lihat teknologi ini lebih dekat!

Apa itu Mantle

Mantle adalah sebuah Graphics API(Application Programming Interface), serupa dengan DirectX atau OpenGL. Secara sederhana, Graphics API(atau mari kita singkat sebagai API) adalah sebuah software yang mengijinkan para software developer untuk mengakses berbagai fungsi hardware(dalam kasus ini, VGA Card). Peran API dalam game 3D sangat krusial, karena software ini yang akan mengatur bagaimana berbagai komponen sistem grafis akan berinteraksi, misalnya: ‘menjembatani’ komunikasi antara game 3D dengan GPU-nya.

Mengapa Menggunakan Mantle?

Salah satu slide dari presentasi DICE, yang menunjukkan kelebihan Console dari PC
Salah satu slide dari presentasi DICE, yang menunjukkan kelebihan Console dari PC

Model API yang ada sekarang yakni DirectX didesain dengan fokus untuk dapat bekerja dengan hampir semua tipe hardware yang ada di industri, namun sayangnya perkembangan API ini tidak selalu sejalan dengan perkembangan hardware. Bahkan, beberapa game developer menyatakan bahwa lama kelamaan model API ‘tradisional’ ini bisa jadi penghambat performa, misalnya saja memiliki overhead yang besar dan juga kurang memanfaatkan(under-utilizing) hardware yang ada. Limitasi performa dari API lama ini merupakan salah satu penyebab hardware PC tidak bisa dioptimalkan seperti game console(PS/Xbox,etc).
Berbeda dengan DirectX dan OpenGL,  Mantle merupakan low-level API, yang berarti Mantle akan lebih ‘dekat’ dengan sisi hardware, dan membuat hardware tersebut bekerja dengan lebih optimal. Sebagai harga yang harus ‘dibayar’ atas optimalisasinya, saat ini Mantle hanya bisa berjalan pada VGA AMD yang menggunakan arsitektur GCN(Graphics Core Next).
Memang, Mantle tidak akan ‘menyulap’ PC anda menjadi se-efisien game console, namun setidaknya Mantle menawarkan ‘jalan tengah’ bagi para developer game untuk memanfaatkan kemampuan hardware PC hingga maksimal.

Persyaratan Mantle

Untuk menjalankan Mantle, anda akan membutuhkan:
1) GPU AMD berbasis Arsitektur GCN (Mulai dari Radeon Seri HD 7xxx keatas), saat ini hanya versi desktop
2) Driver AMD Catalyst yang memiliki dukungan Mantle, Saat ini adalah Catalyst 14.1 Beta
3) Aplikasi/Game yang mendukung Mantle (saat ini baru Battlefield 4 dan Star Swarm Stress Test)
Sebagai tambahan, Mantle saat ini hanya terikat dengan GPU AMD GCN, namun tidak ada persyaratan CPU. Pengguna CPU Intel maupun AMD bisa saja memanfaatkan Mantle, selama VGA-nya menggunakan AMD GCN-based GPU.

Bagaimana Mantle Bekerja

Secara sederhana, Mantle bekerja dengan cara meminimasi overhead yang terjadi dari penggunaan API lama, lalu memastikan bahwa semua resource sistem(misal: Core CPU dan GPU)dimanfaatkan semaksimal mungkin. Berikut ini gambaran dari penggunaan DirectX dan Mantle pada game battlefield 4, diambil dari salah satu slide presentasi DICE pada AMD Developer Summit:
DirectX:
CPUPerf_DXGL
Mantle:
CPUPerf_Mantle

Pada kedua slide diatas, perbedaan pemanfaatan resource sistem pada kedua API terlihat jelas. Pada API DirectX, tidak semua CPU Core dimanfaatkan untuk menugaskan GPU melakukan proses rendering, lalu adanya proses komunikasi antara Driver dengan API yang memakan tambahan resource. Pada Mantle, semua inti CPU yang ada dipakai untuk menugaskan GPU untuk me-render (ini yang menyebabkan game dengan API Mantle dapat memiliki jumlah draw call yang relatif tinggi tanpa mengorbankan performa, meski dengan CPU kelas rendah), lalu tidak ada resource yang terbuang karena driver thread. Dan yang tidak kalah penting, Game dengan API mantle akan memiliki frame latency yang lebih kecil dari DirectX(hal ini akan dibahas pada bagian pengujian di halaman berikutnya)

Uji Perdana Mantle

Kami sudah pernah memberi preview akan performa game dengan Mantle, dan memang hasilnya cukup mencengangkan. Pada sistem dengan GPU yang cukup kencang namun CPU-nya agak lemah, kami melihat ada peningkatan setidaknya 15%. Mengingat peningkatan performa ini terjadi hanya karena optimalisasi sisi software, hal tersebut tentunya cukup signifikan.
Peningkatan kinerja ini membuat kami cukup penasaran dan lalu melihat lebih dekat akan beban CPU dan GPU saat game dijalankan, menggunakan sebuah APU A8-5600K dan kartu grafis AMD Radeon HD 7970 3GB.
Berikut ini screenshot-nya :*klik untuk memperbesar*
DirectX 11.1
CPULoad_D3D11_2

Mantle
CPULoad_Mantle2
Pada kasus ini, terlihat dengan jelas bahwa game yang menjalankan API Mantle memiliki CPU Usage yang lebih optimal dari DirectX, dan juga framerate yang lebih tinggi, meski berada pada sistem yang sama.

Melihat potensi API Mantle untuk meningkatkan performa sistem, kami memutuskan untuk menguji hal ini lebih dalam lagi!

Ruang Lingkup Hardware: CPU Kelas Mainstream

Konfigurasi sistem yang bisa memanfaatkan mantle sangat luas, meski GPU ‘hanya’ dibatasi oleh GPU AMD dengan arsitektur GCN. Untuk itu, kami memutuskan untuk membatasi pengujian pada CPU Kelas mainstream saja, karena efek dan pengaruh mantle akan lebih terlihat disini. Mengenai GPU, kami juga membatasi pengujian menggunakan GPU Kelas mainstream hingga high-end, karena pada GPU Low-end peningkatan performa yang disebabkan Mantle tidak terlalu signifikan.

(Mata Kuliah SoftSkill) Wacana yang membedakan pemanfaatan Bahasa Indonesia #TugasBahasaIndonesia2

Wacana yang membedakan pemanfaatan Bahasa Indonesia pada tataran ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah :

Wacana ilmiah adalah wacana yang memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.  Contoh makalah, laporan tesis, skripsi, dan disertasi.
Contoh wacana ilmiah :
Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar Kota Surabaya
PENDAHULUAN.
Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah di­lakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk ke­bijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru selalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, dengan berbagai bentuknya, seperti: pen­di­dikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai seminar untuk meng-updatewawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik. Pemerintah mulai menyadari betapa strategisnya peran tenaga guru dalam mengantarkan gene­rasi muda untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan kompetitif sehingga mampu mewujudkan suatu kesejahteraan bersama. Sejarah peradaban dan kemajuan bangsa-bangsa di dunia membelajarkan pada kita bahwa bukan sumber daya alam (SDA) melimpah yang dominan mengantarkan bangsa ter­sebut menuju pada kemakmuran, tetapi ketangguhan daya saing dan ke­unggulan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi (ipteks) bangsa tersebutlah yang berperanan untuk meraup kesejahteraan. Bahkan SDM yang menguasai ipteks cenderung memanfaatkan teknologinya untuk menguasai SDA bangsa lain.

Wacana semi ilmiah adalah penulisan yang tidak terikat Bahasa Indonesa baku lisan, sehingga berkemungkinan besar terjadinya penghilangan kalimat. Tapi tidak mengurangi ciri bakunya, namun pemilihan kata dan bentuk kata dserta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan. Contoh atrikel, editorial.

Contoh wacana semi ilmiah dalam sebuah editorial
Koran Korsel Minta Samsung Berhenti Jadi Pencontek

TEMPO.CO, Seoul - Samsung perlu menjadi "penggerak pertama" dan menciptakan gadget baru sendiri, menurut sebuah editorial yang diterbitkan oleh JoongAng Ilbo, salah satu koran terbesar Korea Selatan. Jika tidak, mereka akan selalu dalam risiko terjerat dalam sengketa paten.
Baru-baru ini, produsen elektronik terbesar di Korea Selatan ini kalah dalam gugatan paten melawan Apple di pengadilan New York. Perusahaan ini diwajibkan membayar ganti rugi US$ 1,05 miliar dolar AS.

Media Business Insider mencatat, strategi cepat Samsung dalam mencontek ditemukan dalam kategori lain produk mereka. Sebagai contoh,New York Times mencatat, Samsung menunggu harga LCD turun, kemudian membuat taruhan besar pada teknologi itu dan melemahkan Sony dan saingan lainnya di pasar TV layar datar.

Cara ini, kata Business Insider, tidak akan bekerja saat litigasi paten memanas. "Jadi Samsung harus menjadi lebih dari penemu jika ingin  berada di bagian atas produsen penghasil gadget," tulis JoongAng Ilbo.

Dalam editorial yang lain, JoongAng Ilbo memberikan saran, antara lain mendorong lebih banyak startup seperti Facebook untuk mengatasi kurangnya inovasi dalam perekonomian Korea. (Sumber : koran.tempo.co)


Wacana Non Ilmiah adalah penulisan yang tidak terikat dalam ragam bahasa baku. Contoh anekdot, opini, reportase, cerpen.

Contoh wacana non-ilmiah dalam sebuah cerpen adalah
Pemotong Kayu Yang Jujur
Tersebutlah kisah nun jauh di pedalaman, tinggalnya seorang pemotong kayu yang tua dan miskin. Adapun kemampuannya hanyalah mencari rezeki dengan menebang pokok yang sederhana besarnya untuk dijual sebagai kayu api. Hanya isterinyalah peneman hidup saban hari tanpa dikurniakan anak.
Dijadikan cerita, takdirnya pada suatu pagi.......
Pergilah si tua tersebut jauh ke hutan untuk menebang pokok untuk dibuat kayu api. Tidak seperti kebiasaannya, kali ini si isteri tidak dapat menemani si suami kerana sakit.
Maka ke hutanlah si tua seorangan awal pagi sebelum terbit mentari untuk mencari kayu api. Seharianlah si tua menebang pokok dengan kapak besinya yang telah uzur seuzur usianya.... Sehinggalah kepenatan tidak jua dia berhenti.....
Tiba-tiba... genggamannya semakin lemah lalu terlepas kapak kesayangan dari tangannya lalu tercebur kedalam sungai yg dalam. Menangis sayulah si tua kerana kehilangan kapak yang menjadi punca rezeki... hendak terjun mencari takut disambar arus... meratap lah ia mengenangkan nasib...
Maka...bersimpatilah pari-pari dilangit melihat kegundahan si tua tersebut.... lalu turunlah ia bertanya... "wahai orang tua... kenapa bersedih hati"...
Dengan nada perasaan takut dan terkejut diperamati benar-benar, maka tahulah dia si pari-pari telah turun kebumi menyapakan....lalu diceritakan apa yang berlaku...
"Baiklah..akan kubantu mencari kapak engkau yang tenggelam"... lalu dengan serta merta terjunlah si pari-pari ke dalam sungai.... selang beberapa minit timbul lah kembali si paripari sambil mebawa kapak emas lalu dihulur kepada situa.... Dengan sedih jawab situa "..bukan..ini bukan kepunyaan hamba...tidak mampu hamba memiliki kapak emas ini"....
Lalu terjunlah sekali lagi si pari-pari ke dalam sungai dan timbul kembali bersama kapak perak. Tidak jua mengaku si tua kerana itu bukan kapak miliknya. Sekali lagi si pari-pari terjun lalu membawa pula kapak gangsa. Tidak juga si tua itu menerimanya sehinggalah si pari-pari membawakannya kapak besi yang uzur.
Maka apabila terpandang akan kapak itu...giranglah hatinya kerana itulah kapak miliknya. Lalu si pari-pari menyerahkan kapak tersebut kepada si tua. Sebagai balasan kejujuranya kapak emas, perak dan gangsa turut dihadiahkan.
Pulanglah si tua dengan hati yang gembira. Sesampainya ke rumah lalu diceritakan kepada isterinya apa yang berlaku. Si isteri turut bergembira dengan kejujuran suaminya.
Keesokan harinya isteri si tua itupun sihat...
Sumber : http://ceritakanak2.blogspot.com/

Wednesday, 29 October 2014

(Mata Kuliah SoftSkill) Bahasa Indonesia Yang Baik & Benar #TugasBahasaIndonesia1

  1. Jelaskan dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!

    Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi.Sebagai alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud kepada lawan bicara. Karenanya, laras bahasa yang dipilih pun harus sesuai. Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan. Ciri-ciri ragam bahasa baku adalah sebagai berikut.

    1)  Penggunaan kaidah tata bahasa normatif. Misalnya dengan penerapan pola kalimat yang baku: acara itu sedang kami ikuti dan bukan acara itu kami sedang ikuti.
    2)  Penggunaan kata-kata baku. Misalnya cantik sekali dan bukan cantik banget; uang dan bukan duit; serta tidak mudah dan bukan nggak gampang.
    3)  Penggunaan ejaan resmi dalam ragam tulis. Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan (EYD). Bahasa baku harus mengikuti aturan ini.
    4)  Penggunaan lafal baku dalam ragam lisan. Meskipun hingga saat ini belum ada lafal baku yang sudah ditetapkan, secara umum dapat dikatakan bahwa lafal baku adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau bahasa daerah. Misalnya: /atap/ dan bukan /atep/; /habis/ dan bukan /abis/; serta /kalaw/ dan bukan /kalo/.
    5)  Penggunaan kalimat secara efektif. Di luar pendapat umum yang mengatakan bahwa bahasa Indonesia itu bertele-tele, bahasa baku sebenarnya mengharuskan komunikasi efektif: pesan pembicara atau penulis harus diterima oleh pendengar atau pembaca persis sesuai maksud aslinya.

    Contoh penggunaannya secara baik dan benar adalah sebagai berikut :

     Misalnya dalam pertanyaan sehari-sehari dengan menggunakan bahasa yang baku,contoh:
    ·         Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang?

    ·         -   Misalkan ketika dalam dialog antara seorang guru dengan seorang siswa
    o   Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
    o   Rino : sudah saya kerjakan pak.
    o   Pak guru : Baiklah kalau begitu , segera dikumpulkan.
    o   Rino : terima kasih Pak

  2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !

    Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, kentongan, lukisan, gambar, dsb).

    Contohnya :

    -          bunyi tong-tong memberi tanda bahaya
    -          adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
    -          alarm untuk tanda segera berkumpul
    -          bedug untuk tanda segera melakukan sholat
    -          telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
    -          simbol – tanda stop untuk pengguna jalan
    -          gambar peta yang menunjukkan jalan
    -          suasana gemuruh kentongan dipukul tanda ketika ada bahaya
    -          adanya asap tampak dari kejauhan pertanda kebakaran
    -          bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam) dsb.
    ·         Contoh dalam kehidupan sehari - hari


    Misalkan seorang satpam perumahan  berjaga-jaga/ronda pada malam hari, pada saat sudah mendekati jam 12.00 malam satpam tersebut membunyikan kentongan yang bertanda bahwa waktu sudah tepat pukul 12.00 malam. Dan timbul timbal balik antara satpam sama orang-orang disekitar perumahan.setiap orang jadi lebih mengerti tanda waktu pergantian tersebut.
    Jadi, bahasa yang dipakai satpam tersebut berupa kentongan yang memberikan pertanda sesuatu akan terjadi/ sesuatu yang sudah mestinya dilakukan.


Sunday, 8 June 2014

Mempelajari Cara Kerja Teknologi Touchscreen

Touchscreen merupakan sebuah perangkat atau tampilan visual yang dimana pengguna dapat mengontrol melalui gerakan sederhana atau multi-touch dengan menggunakan sentuhan jari kita. Layar sentuh ini mempermudah pengguna untuk langsung berinteraksi langsung dengan sebuah tampilan tanpa menggunakan mouse, touchpad, atau perangkat yang lainnya.
Perkembangan touchscreen sangatlah pesat, umumnya tampilan visual ini digunakan pada perangkat seperti konsol game, all-in-one computer, komputer tablet dan juga smartphone. Namun layar sentuh ini juga ditemukan di bidang medis, industry,ATM ( anjungan tunai mandiri ) dan masih banyak lagi.
Gambar 1. Tampilan Layar Sentuh

Secara menyeluruh produsen layar dan produsen chip tingkat dunia telah mempelajari cara kerja teknologi touchscreen(layar sentuh) mengakui bahwa kecenderungan penerimaan touchscreen sebagai komponenuser interface yang sangat di inginkan dan telah memulai mengembangkan layar sentuh kedalam desain dasar produk mereka, seberapa canggihnya teknologi touchscreen kita lihat yang di bawah ini.

Cara Karja Touchscreen ( layar sentuh)

Touchscreen memiliki tiga komponen utama dalam kegunaannya yaitu Touch Sensor, Controller, Software Driver. Berikut definisi dari tiga teknologi dari touchscreen.
1. Touch sensor
Komponen ini terletak di bagian luar tampilan sebagai lapisan penerema inputan dari user atau sentuhan. Bagian yang di sentuh akan menimbulkan aliran listrik.

2. Pengontrol (controller)
Merupakan sebuah perangkat yang memproses dan mengubah voltase sinyal yang di terima dari komponen touch sensor yang berupa alus listrik dan di hubungkan ke prosessor atau perangkat yang lain.

3. Software Driver
Sebagai alat penerjemah data dari proses diatas tadi yang memungkinkan proses di atas sudah bekerja dengan baik dan di tampilkannya ke antar muka melalui system operasi.

Teknologi Touchscreen


Capacitive touchscreen

Panel touchscreen kapasitif terdiri dari isolator seperti kaca, yang di lapisi dengan konduktor seperti indium tin oxide (ITO).manusia yang sebagai penghantar listrik, menyentuh permukaan layar dalam distorsi dari medan elektrostatik layar tersebut, dan di unur sebagai perubahan kapasitansi.Teknologi yang berbeda dapat digunakan untuk menentukan lokasi sentuhan yang kemudian di kirim ke controller untuk di proses.
Layar kapasitif ini terus di kembangkan oleh produsen terbesar dengan mengembangkan layar sentuh tipis dan lebih akurat. Dengan teknologi in-cell yang menghilangkan lapisannya. Seperti layar sentuh pada Samsung super AMOLED.

Surface Wave touchscreen

Teknologi Surface acoustic wave (SAW) menggunakan gelombang ultrasonic yang melewati panel touchscreen. Cara kerjannya ketika layar disentuh maka sebagian gelombang akan di serap. Perubahan dalam gelembung ultrasonic mencatat posisi dimana pengguna menyentuhnya dan mengirimkaninformasi tersebut ke controller untuk dilakukan pemrosesan.

Resistive touchscreen

Merupakan panel touchscreen resitif yang terdiri dari lapisan elektrik dan resitif transparan yang di pisahkandengan jarak yang sangat tipis. Bagian atas layar ( bagian yang di sentuh) memiliki lapisan permukaan bawah layar. Hanya dibawahnya adalah lapisan resitif di atas substratnya. Satu lapisan memiliki koneksi konduktif di bagian sisinya yang lain di atas dan di bagian bawah.

Demikian yang bisa saya tuliskan dalam post kali ini. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan ini.  Semoga dengan adanya informasi ini pembaca dapat menggunakan touchscreen dengan benar dan memilih handphone touchscreen dengan baik.