Monday 31 March 2014

Ilmu Dasar ANIMASI

Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Pada dasarnya animasi adalah transformasi objek dimana semua titik pada sembarang objek akan diubah, sementara koordinatnya tetap. Implementasi pada animasi dapat dikerjakan secara interaktif maupun non interaktif. Animasi interaktif mampu memberikan tampilan yang lebih menarik dan dinamis, serta pergerakan objek mengikuti perintah yang diberikan oleh pemakai lewat perangkat interkatif. Sedangkan,animasi non interaktif pergerakan objek hanya dikendalikan dari prosedur yang ada di dalam program. Pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari animasi interaktif dapat ditemukan pada program-program yang digunakan pada permainan, dan animasi non interaktif kebanyakan untuk melakukan simulasi objek.

Sekitar sebelum tahun 1970-an pembuatan animasi masih dilakukan secara sederhana dan konvensional dengan cara menggerakkan bebberapa gambar secara bergantian dan cepat. Dimana gambar tersebut menceritakan serangakaian kejadian yang dapat dituangkan baik menggunakan lukisan tangan ataupun foto. Dan mulailah pada akhir 1970-an dikembangkannya program khusus untuk animasi oleh Julian Gomez. Komputer digital yang berkembang pesat sangat mempengaruhi proses pengerjaan animasi. Animasi kemudian membentuk suatu bidang baru dalam ilmu komputer yang dapat digunakan untuk menggambarkan cara kerja suatu alat dan menampilkan keluaran program berupa gambar yang lebih hidup dan interaktif. Animasi banyak digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang perekayasaan, arsitektur, ekonomi, kedokteran, dll.
Animasi yang bagus dihasilkan dari gambar yang cukup banyak agar gambar yang dihasilkan akan tampak gerakan yang berkesan halus. Maka gambar tersebut haruslah berpindah posisi sekecil mungkin agar pada perubahan terlihat lebih menarik. Diperlukan juga kecepatan tertentu untuk tampilan gambar yang akan dibuat dalam animasi. Hal itu tergantung pada jumlah gambar yang diberikan, dalam hal ini kecepatan yang dimaksud yaitu begitu satu gambar ditampilkan maka akan berganti gambar berikutnya dengan kecepatan tertentu. Makin cepat pergantian antara satu gambar dengan gambar berikutnya maka akan menghasilkan gerakan gambar yang semakin halus.

Karakter animasi sekarang telah berkembang dimana awal mula mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah terbagi menjadi beberapa jenis animasi :
  • Animasi 2D
Aniamsi 2D bias juga disebut dengan film kartun. Dimana kartun telah memiliki karakter yang memiliki sifat lucu da  menghibur.
  • Aniamsi 3D
Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkenmbang, dimana animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D. Adnya animasi 3Dkarakter yang diperlihatkansemakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
  • Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era tahun 50-an dan 60-an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run.
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
  • Animasi jepang (Anime)
Anime merupakan sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang. Dalam hal pembuatan animasi Jepang tidak kalah dibandingkan buatan Eropa. Dimana Anime memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.

Selain itu berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi 10 jenis, yaitu:
  • Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
  • Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
  • Anmasi Sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.
  • Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
  • Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
  • Animasi Vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
  • Animasi Clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
  • Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
  • Animasi Digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
  • Animasi Karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.

Peran Animasi

Adapun dampak dari adanya animasi di berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dalam dunia pendidikan sendiri gambar animasi dianggap sangatlah penting. Karena dengan adanya gambar animasi  bisa memperlancar proses belajar dan lebih meningkatkan ketertarikan untuk mengikuti pelajaran, selain itu animasi bisa mempermudah penggambaran dari suatu materi pelajaran tertentu.

Berikut saya berikan sebuah video yang menjelaskan bagaimana cara membuat animasi.

Sumber : 
  • http://asianbrilliant.com/main/kategori-49-ilmu-animasi-3-dimensi.html
  • http://ilmukomputer.com/category/animasi-dan-multimedia/
  • http://www.ilmugrafis.com/flash.php

Human Interface Computer

Human Interface Computer atau biasa disebut Interaksi Manusia dan Komputer (Dalam bahasa indonesia) memang tidak bisa terlepas dari kemajuan teknologi yang begitu pesat pada zaman yang serba modern ini, serta kebutuhan teknologi yang mempermudah semua pekerjaan usernya baik dalam perkejaan sehari - hari atau yang berurusan dengan logika arimatika / operasi matematika. Pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang HCI (Human Computer Interface) dengan lugas dan singkat serta jelas. Sebelum menjelaskan lebih lanjutnya, baiknya kita harus tahu dulu apa itu HCI.

HCI merupakan ilmu yang menjelaskan tentang perencanaan serta implementasi dari sebuah sistem yang bernama sistem komputer yang terkait dengan manusia sebagai user yang menggunakannya. HCI dibutuhkan karena faktor yang membuat manusia menggunakan teknologi yang memungkinkan untuk membangun sebuah sistem yang sesuai dengan kebutuhan mereka. HCI harus aman, efektif dan efisien sehingga user akan merasa nyaman untuk menggunakan sistem yang dia buat sendiri. HCI tidak terlepas dari "Sistem Informasi."

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas user yang menggunakan teknologi tersebut dalam mendukung operasi manajemen. Sistem informasi mengarah kepada penerapan komputer untuk dunia bisnis dan manajemen atau bisa disimpulkan bahwa sistem informasi = ekonomi berbasis IT. Pada gambar berikut berisi tentang komponen dari Sistem Informasi.


  1. User
  2. Perangkat Keras
  3. Perangkat Lunak
  4. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data
  5. Basis Data
  6. Prosedur
HCI (Human Interaction Computer) adalah sebuah hubungan antara user dengan komputer dalam artian mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan dengan menjalankan sebuah sistem yang berlandaskan sebuah Interface. Tanpa disadari kita telah berinteraksi dengan sebuah perangkat keras yang hidup karena perangkat lunak yang memproses segala apa yang kita inginkan berupa input serta output.

HCI mempunyai konsep Ussability atau efektifitas dan efisiensi ketika digunakan. Sebagai contoh adalah situs web internet. Menurut Jakob Nielsen (2003) seorang ahli HCI mengungkapkan bahwa ada komponen - komponen yang mempengaruhi Ussability yaitu :

  1. Learnability
  2. Attitude
  3. Throughput
  4. Flexibilty
  • Learnability (Kemampuan Pembelajaran)
    • Seberapa mudah memperlajari suatu sistem.
    • Seberapa cepat untuk menguasai sampai menjadi mahir.
    • Bagaimana kemampuan pemakai mempertahankan pengetahuannya setelah jangka waktu tertentu.
  • Throughput (Tolak Ukur Keluaran)
    • Seberapa cepat suatu tugas dikerjakan
    • Seberapa banyak kesalahan dan kesalahan-kesalahan apa saja yang dibuat pemakai.
    • seberapa banyak orang yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan.
  • Flexibility (Keluwesan)
    • Seberapa besar kecocokan sistem dengan keahlian seorang pemakai.
    • Fleksibilitas sistem diubah untuk memenuhi jalan kerja yang berbeda atau perbedaan level dari suatu keahlian.
  • Attitude (Perilaku)
    • Kepuasan pemakai terhadap sistem.
    • Manfaat yang dirasakan oleh pemakai terhadap sistem.
    • Berapa lama sistem dipakai oleh pemakai.
Walaupun dikatakan efektif dan efisien, Ussability mempunyai kelemahan. Menurut seorang ahli Theo Mandel (1994) mengatakan bahwa kelemahan ussability adalah sebagai berikut.
  • Visualisasi yang buruk.
  • Informasi yang bisa dibaca mengalami kerusakan.
  • Komponen yang tidak dapat dimengerti.
  • Selingan yang mengganggu.
  • Navigasi yang membingungkan.
  • Navigasi yang tidak efisien.
  • Operasi yang tidak efisien.
Contoh teknologi yang menggunakan HCI (Human Computer Interaction) adalah seperti yang ada dalam video berikut ini. (Saya ambil Via Youtube)
Video di atas merupakan gambaran betapa manusia di masa sekarang maupun yang akan datang tidak bisa handilepas dari komputer serta interaksi antara manusia dan komputer akan semakin mudah dan sedera. Dalam video di atas terdapat beberapa hal yang menunjukkan interaksi manusia dan komputer kedepannya menjadi semudah berinteraksi dengan sesama manusia. 

Salah satu contoh teknologi yang mempunyai unsur HCI adalah Smart Watch atau jam tangan pintar, salah satu Vendor raksasa teknologi SAMSUNG telah membuatnya, yaitu Galaxy Gear.

Dari sisi desain, Galaxy Gear tampak seperti jam tangan pada umumnya. Namun, jam tangan ini berbasis Android dari Samsung. Saat ini, Samsung Galaxy Gear dapat digunakan oleh pengguna ponsel Galaxy Note III dan tablet Note 10.1 versi 2014. Kedua perangkat tersebut dapat dihubungkan dengan Galaxy Gear melalui koneksi Bluetooth.


Layar Galaxy Gear berukuran 1,63 inci dan beresolusi 320 x 320. Di sisi kanan layar terdapat tombol power. Beberapa menu yang dapat dilihat adalah Contacts, Logs, Apps, Settings, Pedometer, Media Controler, Gallery, S Voice, Voice Memo, dan Notifications. Nyaman digunakan di tangan dan simpel.
Sumber : 
  1. http://aellyas.wordpress.com/2011/09/19/pengenalan-human-computer-interaction/
  2. http://interaksimanusiadankomputernaro.blogspot.com/
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer
  4. http://tekno.kompas.com/read/2013/09/06/1415531/Kesan.Pertama.Menjajal.Samsung.Galaxy.Gear