Animasi merupakan salah satu grafika komputer yang menyajikan
tampilan-tampilan yang sangat atraktif dimana dapat ditampilkan secara
berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup. Pada
dasarnya animasi adalah transformasi objek dimana semua titik pada
sembarang objek akan diubah, sementara koordinatnya tetap. Implementasi
pada animasi dapat dikerjakan secara interaktif maupun non interaktif.
Animasi interaktif mampu memberikan tampilan yang lebih menarik dan
dinamis, serta pergerakan objek mengikuti perintah yang diberikan oleh
pemakai lewat perangkat interkatif. Sedangkan,animasi non interaktif
pergerakan objek hanya dikendalikan dari prosedur yang ada di dalam
program. Pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari animasi interaktif
dapat ditemukan pada program-program yang digunakan pada permainan, dan
animasi non interaktif kebanyakan untuk melakukan simulasi objek.
Sekitar sebelum tahun 1970-an pembuatan animasi masih dilakukan
secara sederhana dan konvensional dengan cara menggerakkan bebberapa
gambar secara bergantian dan cepat. Dimana gambar tersebut menceritakan
serangakaian kejadian yang dapat dituangkan baik menggunakan lukisan
tangan ataupun foto. Dan mulailah pada akhir 1970-an dikembangkannya
program khusus untuk animasi oleh Julian Gomez. Komputer digital yang
berkembang pesat sangat mempengaruhi proses pengerjaan animasi. Animasi
kemudian membentuk suatu bidang baru dalam ilmu komputer yang dapat
digunakan untuk menggambarkan cara kerja suatu alat dan menampilkan
keluaran program berupa gambar yang lebih hidup dan interaktif. Animasi
banyak digunakan dalam berbagai bidang, diantaranya bidang perekayasaan,
arsitektur, ekonomi, kedokteran, dll.
Animasi yang bagus dihasilkan dari gambar yang cukup banyak agar
gambar yang dihasilkan akan tampak gerakan yang berkesan halus. Maka
gambar tersebut haruslah berpindah posisi sekecil mungkin agar pada
perubahan terlihat lebih menarik. Diperlukan juga kecepatan tertentu
untuk tampilan gambar yang akan dibuat dalam animasi. Hal itu tergantung
pada jumlah gambar yang diberikan, dalam hal ini kecepatan yang
dimaksud yaitu begitu satu gambar ditampilkan maka akan berganti gambar
berikutnya dengan kecepatan tertentu. Makin cepat pergantian antara satu
gambar dengan gambar berikutnya maka akan menghasilkan gerakan gambar
yang semakin halus.
Karakter animasi sekarang telah berkembang dimana awal mula mempunyai
prinsip yang sederhana, sekarang telah terbagi menjadi beberapa jenis
animasi :
- Animasi 2D
Aniamsi 2D bias juga disebut dengan film kartun. Dimana kartun telah memiliki karakter yang memiliki sifat lucu da menghibur.
- Aniamsi 3D
Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik
pembuatan animasi 3D semakin berkenmbang, dimana animasi 3D merupakan
pengembangan dari animasi 2D. Adnya animasi 3Dkarakter yang
diperlihatkansemakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
- Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini
menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini
pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik
ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi
filem-filem era tahun 50-an dan 60-an. Film Animasi Clay Pertama dirilis
bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare.
Untuk beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul
Chicken Run.
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis
lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah
liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen
karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay
dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang
ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan,
kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu
difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi
gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini
agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
- Animasi jepang (Anime)
Anime merupakan sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang.
Dalam hal pembuatan animasi Jepang tidak kalah dibandingkan buatan
Eropa. Dimana Anime memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan
animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy
Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda
dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk
anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa.
Selain itu berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi 10 jenis, yaitu:
- Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam
pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi.
Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal,
masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi.
misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi
karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir
berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar,
sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti
satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom
and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
- Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana
animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan,
pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh
animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda
pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian
rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam
Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe,
teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak
bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan
teknik animasi script.
- Anmasi Sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar
belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti
animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite
bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda
dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite.
Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola
yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam
Macromedia Director.
- Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti
garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah
animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam
animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang
hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis
ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer
tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
- Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis
lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi
perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus
dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah
animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan
lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini
didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action
script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan
matematis.
- Animasi Vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya
terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi
sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi
vektor menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan
vektor ini juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih
kecil dibandingkan dengan file animasi sprite.
- Animasi Clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini
dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang
digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka
tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai,
rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan
gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film
Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang
menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat
bantu komputer.
- Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain.
Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus
dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang
lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik
tweening shape.
- Animasi Digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn)
yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan
kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di
komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap
tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh
animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
- Animasi Karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3
dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D.
Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda
tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini
sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan
teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung
yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu
proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak
3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain
sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial
efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada
beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai
latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah
Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.
Peran Animasi
Adapun dampak dari adanya animasi di berbagai bidang, diantaranya
bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Dalam dunia
pendidikan sendiri gambar animasi dianggap sangatlah penting. Karena
dengan adanya gambar animasi bisa memperlancar proses belajar dan lebih
meningkatkan ketertarikan untuk mengikuti pelajaran, selain itu animasi
bisa mempermudah penggambaran dari suatu materi pelajaran tertentu.
Berikut saya berikan sebuah video yang menjelaskan bagaimana cara membuat animasi.
Sumber :
- http://asianbrilliant.com/main/kategori-49-ilmu-animasi-3-dimensi.html
- http://ilmukomputer.com/category/animasi-dan-multimedia/
- http://www.ilmugrafis.com/flash.php